SATU DARI 12 SUSPECT ANTHRAKS DI GUNUNGKIDUL MENINGGAL DUNIA |
Written by sekretariat |
Tuesday, 21 January 2020 09:47 |
GUNUNGKIDUL, Jumat 10 Januari 2020. Satu dari dua belas orang suspect anthraks di Gunungkidul meninggal dunia pada Minggu (31/12/2019). Kesebelas suspect anthraks tersebut bertempat tinggal di Desa Gombang, sedangkan satu orang lagi berasal dari Kecamatan Semanu. Kepala Bidang Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUD Wonosari, dr. Triyani Heni Astuti menyampaikan, sejak 2020 RSUD Wonosari merawat kedua belas suspect tersebut. Dengan rincian 6 orang mendapatkan rawat jalan, dan 6 orang lainnya sempat rawat inap. "Pasien dengan suspect anthraks memang ada yang diperbolehkan untuk rawat jalan, kalau pasien suspect anthraks terkenanya itu pada bagian kulit bisa dilakukan rawat jalan tetapi jika terkenanya pada pencernaan yang perlu dilakukan rawat inap," katanya.
Ia mengungkapkan, pasien suspect anthraks yang meninggal sempat berobat ke RSUD Wonosari. Namun saat datang ke RSUD Wonosari kondisi pasien dalam keadaan yang cukup parah. "Jadi pasien itu belum sempat rawat inap, pasien yang meninggal berobat ke RSUD Wonosari datang berobat sekitar bulan Desember 2019 pada awal-awal kejadian," katanya. Heny menuturkan saat ini pasien lain sudah diperbolehkan pulang dan saat ini kondisi sudah mulai membaik. "Kebetulan 6 pasien kami isolasi dan kami siap dengan ruangan-ruangan kami. Kondisi pasien yang meninggal dunia kondisinya seperti terkena infeksi meningitis atau infeksi jaringan otak," paparnya. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gunungkidul, Dewi Irawati mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan dari Dinas Pertanian dan Pangan terkait dengan adanya hewan ternak yang mati karena penyakit. "Setelah mendapatkan laporan tersebut kami langsung turun ke lapangan, kami ada tim One Health. One Health ini adalah tim lintas sektoral dengan leading sektor kesehatan kami langsung melakukan penelurusan, penelusuran tersebut menyasar ke masyarakat yang kontak langsung dengan hewan ternak yang mati mendadak," paparnya. Lanjutnya saat ini Dinkes Gunungkidul telah mengambil sampel darah pada 41 orang yang dikirim ke laboratorium untuk diuji. (WK) |
Ruang Iklan
Kurs IDR
sumber: KlikBCA.com
|
Sentra Download ASOHI
Calculator
Visitors Counter
Today | 627 | |
Yesterday | 2474 | |
This week | 7973 | |
This month | 44776 | |
All | 6226520 |