Anomali Iklim Ganggu Produksi Ayam PDF Print E-mail
Written by sekretariat   
Wednesday, 20 October 2010 17:48

Jakarta - Masalah anomali iklim saat ini bukan hanya berdampak pada sektor pertanian, namun sektor peternakan khususnya peternakan ayam pun turut kena imbasnya.

Produksi DOC (Day Old Chick) atau  anak ayam umur sehari saat ini mulai terganggu  jumlah produksinya. Hal ini karena adanya kemungkinan indukan ayam banyak mengalami stres, yang berdampak pada kesehatan ayam sehingga produksi telur berkurang jumlahnya.

 "Akibatnya suplai DOC cenderung turun sekitar 15-20%, sedangkan permintaan pasar untuk ayam broiler masih cukup kuat," kata Ketua Forum Masyarakat Perunggasan Indonesia (FMPI) Don P. Utoyo kepada detikFinance, Rabu (20/10/2010).

Utoyo mengungkapkan, meski anomali iklim berpengaruh pada produksi DOC, namun ia memastikan hal itu tidak mengganggu kualitas DOC. Para peternak sudah memiliki SOP untuk menentukan  kualitas telur yang boleh ditetaskan.

Ia juga menuturkan merosotnya produksi ayam DOC atau ayam bakalan ini ternyata dibarengi dengan permintaan pasar yang sangat tinggi. Saat ini, kata dia, banyak masyarakat yang melangsungkan hajatan (pesta) seperti pernikahan, pilkada, bahkan acara selamatan musim haji sampai awal Desember 2010 turut mendongkrak permintaan.

FMPI mencatat harga ayam hidup eks farm Rp 16.000-16500 per Kg, sementara harga daging broiler (karkas) Rp 27.000-29.000 per Kg. Untuk harga telur ayam ras di tingkat distributor Rp 13500-14000 per Kg dan harga telur eks farm Rp 12500-13000 per Kg.

sumber: Suhendra - detikFinance.com 

 

Ruang Iklan

Kurs IDR

Kurs Jual Beli
sumber: KlikBCA.com

Sentra Download ASOHI

Calculator

more...

Visitors Counter

mod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_counter
mod_vvisit_counterToday1146
mod_vvisit_counterYesterday2581
mod_vvisit_counterThis week3727
mod_vvisit_counterThis month40530
mod_vvisit_counterAll6222274