JAKARTA, April 2014. Akhir-akhir ini dunia usaha obat hewan diramaikan dengan berita perihal Onsite Review ke pabrik obat hewan di luar negeri yang menjual produknya di Indonesia. Kegiatan tersebut dilakukan oleh Kementerian Pertanian yang diwakili oleh Subdit Pengawasan Obat Hewan berdasarkan Surat Edaran Menteri Pertanian nomor 02/SE/HK.340/F/02/2014 tertanggal 18 Februari 2014 perihal Ketentuan Peredaran Obat Hewan di Indonesia.

Setelah surat edaran tersebut terbit, beredar informasi bahwa pemerintah mengharuskan kegiatan onsite review ke pabrik obat hewan yang ada di luar negeri sebelum registrasi produk dilakukan. Dengan kata lain para importir obat hewan yang mau melakukan registrasi baik itu pendaftaran baru atau pendaftaran ulang harus menjalankan onsite review terlebih dahulu sebelum registrasi dilakukan dan apabila perusahaan enolak maka proses registrasi ditunda dulu sampai ada kesepakatan bersedia untuk diadakan onsite review.

ASOHI sebagai wadah organisasi perusahaan obat hewan telah menyampaikan aspirasi anggotanya agar peraturan tersebut diterapkan secara bertahap sehingga perusahaan principal dapat menyiapkan segala sesuatunya lebih baik.

Ketua Umum ASOHI Drh. Rakhmat Nuriyanto, MBA mengatakan setelah diadakan audiensi dengan pihak Ditkeswan, akhirnya ASOHI dan Ditkeswan pun menyepakati bahwa perusahaan dapat tetap melakukan registrasi produknya sambil menunggu kesempatan untuk dilakukan onsite review. Dengan adanya keputusan tersebut diharapkan proses registrasi produk yang sempat tertunda dapat kembali diproses sesuai peraturan yang berlaku.***