ASOHI-GPMT BAHAS PROGRAM AMR-FOKUS AGP |
Written by sekretariat |
Tuesday, 25 October 2016 16:15 |
JAKARTA, Kamis 6 Oktober 2016. Bertempat di Sekretariat Asosiasi Obat Hewan Indonesia (ASOHI), Pasar Minggu, Jakarta, telah digelar pertemuan antara ASOHI dengan GPMT dalam rangka menindaklanjuti hasil rapat konsultasi Tim Antibiotic Resitance (AMR) ASOHI dengan Dewan Pakar ASOHI pada 3 oktober yang lalu. Hadir pada pertemuan itu dari GPMT yaitu DR Desianto, Drh Askam, perwakilan anggota GPMT, Adi dan Rusli (Sierad Produce), Anna (Gold Coin), Bambang Soegeng (Cargill). kemudian Tim Dewan Pakar terdiri Prof Budi Tangendjaja, Suprahtomo SH dan Drh Abadi Sutisna dan dari Tim AMR ASOHI hadir Drh Irawati Fari, Dr Harris Priyadi, Drh Forlin Tinora, Drh Andi Wijanarko, Ir Teddy Candinegara, Drh Haryono Jatmiko, Drh Amke Wijatman dan Drh Tjokro Santoso. Pada pertemuan kali ini Ketua ASOHI, Drh Irawati Fari memaparkan terkait program pemerintah untuk pengendalian AMR di Indonesia, dimana akan segera dibentuk tim Komite Pengendalian Resistensi Antimikroba (KPRA) sebagai unit khusus yang bertugas untuk mengkoordinasikan program dan kegiatan dalam pengendalain resistensi antimikroba di sektor peternakan dan keseahatan hewan. Road Map pemerintah untuk lima tahun. Salah satu poin yang dibahas pada pertemuan itu adalah rencana pemerintah yaitu implementasi rekomendasi komisi ahli mengenai pelarangan penggunaaan AGP pada tahun ke dua, yaitu 2017. Mendengar masukkan GPMT sebagai user terbesar AGP, terkait rencana pelarangan AGP pada 2017 mendatang, maka diskusi mengerucut kepada kesepakatan ASOHI dan GMPT untuk bersama-sama membahas dalam tim kecil guna mengajukan proposal pelarangan AGP secara bertahap ke pihak pemerintah agar bisa ditindaklanjuti oleh tim komisi ahli. ****(fs/ds) |
Ruang Iklan
Kurs IDR
sumber: KlikBCA.com
|
Sentra Download ASOHI
Calculator
Visitors Counter
Today | 1191 | |
Yesterday | 2607 | |
This week | 11145 | |
This month | 47948 | |
All | 6229691 |