ASOHI TURUT MERIAHKAN GELARAN ASIAN GAMES XVIII Print
Written by sekretariat   
Monday, 24 September 2018 14:48
JAKARTA, Rabu 15 Agustus 2018. Semarak hingar bingar menyambut kemeriahan penyelenggaraan Asian Games XVIII di Jakarta dan Palembang telah menyelusup ke nadi seluruh warga Indonesia. Tak terkecuali kantor ASOHI yang terletak di kawasan Pasar Minggu dan menjadi saksi pelaksanaan kegiatan Torch Relay Asian Games XVIII.
 
Hal ini sejalan dengan program Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan yang telah menghimbau untuk berpartisipasi dalam pelaksanaan kegiatan Torch Relay atau pawai obor Asian Games XVIII.
 
Kepala Suku Dinas Pemuda dan Olahraga (Sudinpora) Jakarta Selatan, Eko Pudjiharyanto mengatakan, pihaknya telah menyiapkan rute untuk Torch Relay. Pertama Api Obor akan diterima dari Pemkot Jakarta Timur pada pukul 12:00 WIB. Kemudian api obor Asian Games akan dimulai dari Rawa Bambu, Pasar Minggu dan selanjutnya dibawa berkeliling dengan rute Jalan Rawa Bambu, Jalan Pertanian III, Jalan Raya Ragunan, Jalan Warung Jati Barat, Jalan RM. Harsono, dan berakhir di Taman Margasatwa Ragunan (TMR). Selanjutnya Api Obor dibawa kembali dengan rute Jalan Taman Margasatwa Utara, Jalan RS Hewan, Jalan Paso, Jalan Margasatwa, Jalan Raya Cilandak dan berakhir di Jalan Ampera Raya.
 
Menurut Eko, Api Obor nantinya dibawa 20 pelari. Mereka akan bergantian membawa Api Obor dari India tersebut setiap 500 meter. 
 
Pagi itu, Jalan Raya Pasar Minggu, tepatnya dari putaran Poltangan ke arah Pasar Minggu, tampak macet menjelang digelarnya prosesi Torch Relay atau pawai obor Asian Games di Jakarta Selatan. Seperti diketahui, Jalan Raya Pasar Minggu bersebelahan dengan Jalan Raya Rawa Bambu yang menjadi titik mulai pawai obor tersebut. Kedua ruas jalan tersebut hanya dibatasi separator. 
 
Berdasarkan pantauan InfoASOHI, Jalan Raya Rawa Bambu sudah ditutup sebagian sejak jam 08:00 WIB pagi. Ratusan bahkan hingga ribuan anak sekolah dan masyarakat tumpah ruah dengan tertib menyambut datangnya pawai obor Asian Games 2018 yang diselenggarakan tiap empat tahun sekali ini. (WK)