DUTA AYAM DAN TELUR SAMBANGI PETERNAKAN LAYER DI BALI Print
Written by sekretariat   
Thursday, 24 January 2019 08:17
BALI, 11-13 Desember 2018. Sejak terpilih menjadi Duta Ayam dan Telur Periode 2018-2021, Andi Ricki Rosali dan Offie Dwi Natalia telah beberapa kali melaksanakan kegiatan kampanye gizi protein hewani asal daging dan telur ayam kepada masyarakat. Kali ini, keduanya berkesempatan melaksanakan kunjungan perdana dalam rangka mengenal lebih dalam peternakan ayam yang ada di Pulau Bali.
 
Selama berada di Pulau Dewata, mereka diajak oleh dua peternak yang merupakan pimpinan Pinsar Indonesia wilayah Bali, yaitu I Nengah Sarjana dan I Ketut Yahya Kurniadi untuk mengunjungi beberapa kandang budidaya ayam ras.
 
Hari pertama, mereka diajak berkunjung ke kandang ayam petelur sekaligus ke pengolahan pakan self mixing milik I Nengah Sarjana yang berlokasi di Kabupaten Bangli. Menurut Nengah, kunjungan ke kandang akan membuka cakrawala baru bagi para duta, sehingga mereka lebih paham tentang seluk-beluk budidaya ayam. Kunjungan tersebut juga menjadi bekal manakala ada masyarakat yang bertanya mengenai ayam dan turunannya, mereka akan mampu menjawabnya.
 
Sebagai pengalaman pertama berkunjung ke kandang ayam, Offie mengaku sangat bersyukur bisa mendapatkan kesempatan itu. Mendapatkan ilmu seputar budidaya ayam petelur merupakan pengalaman barunya yang notabene ia berasal dari latar belakang keilmuan yang berbeda.
 
Offie yang merupakan lulusan sarjana psikologi dan kini sedang menempuh studi magister psikologi, awalnya cukup asing dengan dunia peternakan ayam, namun dengan amanah baru sebagai duta ayam dan telur, lambat-laun ia mulai memahaminya.
 
"Sebab ada tanggung jawab moral kepada masyarakat untuk mengajak mereka gemar mengonsumsi daging dan telur ayam, yang memerlukan peningkatan pengetahuan dengan berdiskusi langsung bersama peternak di kandang," kata Offie.
 
Lain halnya dengan Andi Ricki Rosali, yang memang seorang peternak milenial. Pemahamannya soal peternakan ayam tak perlu diragukan lagi. Ia mengaku bersyukur bisa berkunjung ke peternakan ayam petelur milik I Nengah Sarjana. Menurut dia, membangun bisnis yang besar seperti milik I Nengah perlu kerja-keras dan jaringan yang luas, sehingga bisa bertahan hingga generasi selanjutnya. 
 
Kunjungan diakhiri dengan menengok kandang ayam pedaging closed house milik I Ketut Suantara, yang berlokasi di Kabupaten Badung. (WK)