MENTERI PERTANIAN KEMBALI ROTASI PEJABAT ESELON I DAN II Print
Written by sekretariat   
Monday, 25 February 2019 14:33
JAKARTA, Senin 04 Februari 2019. "Pembaruan eselon ini dilakukan untuk mengakselerasi pembangunan pertanian. Pergeseran ini biasa, ini penyegaran dimanapun berada untuk yang terbaik bagi negara dan bangsa," tutur Menteri Pertanian, Amran Sulaiman saat melantik jajaran eselon I dan II di Kantor Kementerian dan Pertanian.
 
Karena itu, dirinya meminta pejabat eselon I yang dilantik langsung melakukan akselerasi berbagai program strategis di bidang masing-masing. Misalnya, Direktur Jenderal Perkebunan yang baru, Kasdi Subagyono langsung diminta untuk lakukan program yang sudah dilakukan oleh Dirjen Perkebunan sebelumnya. Termasuk program utama berupa upaya mengembalikan kejayaan rempah-rempah.
 
"Kepala Badan Karantina Pertanian yang baru, Ali Jamil harus bekerja keras dan melakukan diskusi mendalam tentang program kerja Karantina Pertanian yang sudah dan akan dilakukan di masa pimpinan Banun Harpini," sebut Menteri Amran.
 
Khusus Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (Dirjen PSP), Sarwo Edhy yang diminta untuk mempercepat pengadaan alat dan mesin pertanian. "Kalau bisa alsintan dikirim secepat-cepatnya," tukasnya.
 
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan dan Pertanian baru, Fadjry Djufry pun diminta khusus untuk penguatan bibit pertanian nasional bagi seluruh masyarakat yang berasal dari BPTP seluruh Indonesia.
 
Khusus untuk eselon II, Menteri Amran meminta untuk mengantisipasi berita bohong (hoax) komoditas yang terjadi di daerah. "Jangan beri waktu lama, 1x24 jam harus bisa terjawab persoalannya. Langsung bergerak ke TKP, jangan jadi polemik," tegasnya.
 
Mengakhiri pelantikan, Menteri Amran mengapresiasi segala kinerja dan capaian yang telah dilakukan selama ini. Mulai dari inflasi pangan terendah, PDB naik sebanyak Rp 470 trilliun, investasi naik 100% hingga meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). "Ini berkat kerja Bapak-Ibu sekalian, pertahankan dan tingkatkan," pesannya. (WK)