Pada tanggal 26 Agustus2010 Kepala Dinas Peternakan Jabar H Koesmayadie, didampingi Kabid Kesehatan Hewan dan Kesmavet Sri Mudjiartiningsih mengatakan tim Dinas Pertanian Kota Bandung menemukan daging sapi impor ilegal. Daging impor ilegal itu ditemukan pada saat pengecekan ke pasar induk Caringin Bandung.

Produk daging sapi impor tersebut kini sudah diamankan di Dinas Peternakan Jabar dengan berat total 38,42 Kg. Produk daging sapi impor ilegal tersebut memiliki nomor Est 93 asal Kanada dengan tanggal pengepakkan 19 Februari 2010. Padahal, produk daging sapi impor bernomor kode ini oleh pemerintah tak dibolehkan masuk ke Indonesia karena kasus penggandaan serifikat halal.

Dari keterangan sejumlah pedagang, produk daging sapi itu diperoleh dari pemasok di Jakarta. Produk-produk daging impor ilegal bernomor Est 93 ini sudah cukup banyak terjual, apalagi harga jualnya di bawah rata-rata. Saat ini produk-produk daging sapi impor ilegal yang bersertifikat asli tetapi palsu ini diduga sudah sangat banyak beredar ke berbagai kota/kabupaten di Jabar.

Para petugas dari dinas/instansi terkait kini juga sedang memantau peredarannya agar dapat diamankan, sehingga tak merugikan konsumen, khususnya umat Islam,” kata Sri. ****

( Sumber : www.pikiran - rakyat.com )