Mengawali Rapat, Irawati mengingatkan kembali hasil rekomendasi Badan Pengawas ASOHI tahun 2022. Hasil rekomendasi tersebut diantaranya Melaksanakan semua keputusan MUNAS VIII ASOHI; Penguatan dan penyehatan ASOHI Daerah; Memastikan anggota memiliki izin usaha sesuai ketentuan; Proses kaderisasi yang terencana; Mengawal proses penerbitan peraturan baru; Menuntaskan penyelesaian peraturan yang bermasalah; Memahami dan mensosialisasikan UU Cipta Kerja inkonstitusioal bermasalah; dan Rekomendasi ASOHI terhadap penanggulangan PMK di Indonesia. 

 

Dari notulensi rapat Pengurus Inti ASOHI hari itu diputuskan beberapa hal yaitu Rencana dilaksanakan Rapat Badan Pengawas ASOHI pada tanggal 24 Januari 2023. Diharapkan sebelum Rakornas ASOHI, Pelaksanaan Rakorda sudah selesai sebagai langkah dalam penguatan dan penyehatan ASOHI Daerah. 

 

Mengingatkan ASOHI Daerah untuk pengkinian data anggota ASOHI untuk memastikan anggota memiliki izin usaha sesuai ketentuan. Selain itu tahun ini Pengurus juga akan lebih memfokuskan kembali kaderisasi kepengurusan. 

 

Dari kesekretariatan akan membuat guide line pengelolaan keuangan dan kegiatan daerah. Target kuartal 1, guide line ini sudah selesai. Proposal kegiatan ASOHI Daerah agar meminta persetujuan Waka terkait. Untuk kegiatan ASOHI Daerah agar berkoordinasi dengan bidang Organisasi. 

 

Rakornas ASOHI tahun 2023 rencananya akan dilaksanakan pada bulan Maret 2023. Materi yang akan dibahas salah satunya perihal keuangan ASOHI Daerah dan Konsolidasi. Membuat standar biaya honor narasumber untuk semua daerah. Beberapa rencana kegiatan ASOHI lainnya diantaranya Pertemuan RO pada bulan Januari, Seminar AMR pada bulan Februari, Rakornas ASOHI pada bulan Maret, Protas ASOHI pada bulan Maret. (WK)