BOGOR, 05-07 Oktober 2017. Bertempat di Hotel Arch Bogor Jawa Barat, Wakil Sekretaris Jenderal ASOHI Drh Forlin Tinora menghadiri acara Workshop Deskripsi Bahan Biologi yang diselenggarakan oleh Badan Karantina Pertanian. Acara yang mengangkat tema "Antisipasi Ancaman Masuknya Hama Penyakit Hewan Karantina Melalui Media Pembawa Bahan Biologi" ini diselenggarakan selama tiga hari dan diikuti oleh perwakilan anggota ASOHI sebanyak 35 perusahaan serta perwakilan dari Balai Besar Veteriner yang ada di Indonesia.

Workshop secara resmi dibuka oleh Ir. Banun Harpini M.Sc. Kepala Badan Karantina Pusat dan dipimpin oleh Drh Mulyanto MM Kepala Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani. Tujuan diselenggarakannya workshop ini untuk menyempurnakan tindakan karantina hewan terhadap pemasukan dan pengeluaran media pembawa hama penyakit hewan karantina benda lain berupa bahan biologi.

Pada kesempatan itu Forlin Tinora selaku Wasekjen ASOHI menyampaikan masukannya kepada pihak karantina agar ASOHI dan karantina dapat bersama-sama menyusun aturan khusus untuk produk biologik sehingga dapat diimplementasikan dengan baik oleh seluruh anggota ASOHI yang nantinya menjadi pelaku yang harus mengikuti aturan dari karantina.

Pada kesempatan yang sama Direktorat Kesehatan Hewan memberikan pemaparan perihal kebijakan pemasukan, pengeluaran dan peredaran spesimen, biakan mikroba, seed mikroorganisme, vaksin aktif, vaksin inaktif dan vaksin rekombinan/PRG.

Pada hari kedua acara diisi oleh Drh Unang Patriana M.Si yang membawakan pemaparan "Faktor Resiko Bahan Biologi" lalu dilanjutkan dengan pemaparan dari Drh Indrawati Sendow, M.Sc dengan tema resiko HPHK berdasarkan kelompok resiko. Acara ditutup dengan perumusan dari Kepala Sub Bidang Keamanan Hayati Hewani Impor. (FT)